Vario ada gardannya?!
Gardan, menurut pengertian awam saya adalah berbentuk seperti pada
bagian bawah truk: sebentuk besi panjang yang berputar. Di Vario,
dimanakah letak besi panjang yang berputar itu? Tentu tidak ada.
Sebutan itu hanyalah istilah awam saja.
Sebagai benda yang berputar, 'gardan' Vario juga memerlukan pelumas
yang mesti diganti secara berkala. Menurut petunjuk dalam buku,
penggantian yang dianjurkan adalah setiap 8 ribu kilometer sekali.
Sayangnya, dalam buku petuntuk yang saya miliki, tidak dijelaskan
bagaimana cara mengganti oli 'gardan' Vario ini. Padahal untuk
penggantian oli mesin atau menambah coolant ada petunjuk dan gambarnya
sekalian.
Tadinya agak ragu, baut yang manakah dari tiga baut yang ada sebagai
'mulut' dan 'pantat' oli gardan. Sebagai 'pantat' (lubang untuk
mengeluarkan oli gardan lama) tentu baut yang lebih bawah. Sementara,
sebagai 'mulut' untuk memasukkan oli yang baru; baut yang pinggir atau
yang tengah?
"Yang tengah," jawab seorang teman saat saya tanya.
Ah, mengganti oli 'gardan' ternyata gampang. Sekalipun 'mulut'nya
kecil, dengan kemasan yang dibikin sedemikian rupa, kita tinggal
memotong ujung kemasan lalu memasukkannya ke lubang pengisian. Tentu
saja jangan lua menutup lubang bawah dulu. Satu lagi, dengan ujung
kemasan yang demikian, untuk memasukkannya, kita bisa sambil menekan
secara perlahan kemasan olinya agar bisa lebih cepat masuk. Setelah
semua oli masuk, tutup lagi 'mulut'-nya. Sudah, beres.
Jangan lupa, usahan dalam membuang oli bekas tidak sembarangan demi
menghindari pencemaran lingkungan. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar