DARI sejak saya beli, bulan Juni kemarin si Nenen tepat
berusia 3 tahun. Dan umur 3 tahun lebih satu bulan sekarang ini, si Nenen telah
pernah masing-masing sekali ganti ban depan-belakang, ganti lampu rem, ganti
aki dua bulan yang lalu, dan ganti rantai. Untuk ganti rantai itu terjadi dua
tahun yang lalu menjelang lebaran begini. Hari ini, kalu saya pikir-pikir lagi,
mungkin saat itu saya diplokoto (ditipu)
oleh teknisi AHASS di seberang Giant Margorejo, Surabaya, karena tidak tahu. Secara
logika, sekarang saya ingin bertanya kepada Anda, apakah umur setahun rantai
SupraX125 bawaan aslinya memang sudah perlu untuk diganti baru?
Nah, sekarang ini, setelah gantai rantai dua tahun yang lalu
itu, si Nenen rantainya sudah mulai mentok ke setelannya. Malah, beberapa
minggu yang lalu, setiap saya setel rantai sesuai biasanya, malah kemudian
menimbulkan suara ‘kemrosok’ kala Si Nenen dijalankan. Dan ketika suara itu
saya biarkan untuk beberapa hari kemudian, ia menjadi hilang-hilang sendiri.
Tambahannya, saya lihat, gerigi pada gear baik depan maupun belakang masih belum lancip. Yang saya tanyakan,
suara ‘kemrosok’ yang timbul setelah rantai saya setel kekencangannya secara
normal itu disebabkan oleh apa? Apakah bulatan gear memang sudah tidak rata atau apa? Dengan rantai yang sudah
mentok itu, bagaimana misalnya kalau ia dipotong saja? Atau hanya ganti rantai tanpa
mengganti kedua gear-nya? (Padahal
untuk onderdil AHM, rantai dan gear
dijual secara paketan).
Kalau Anda tidak berkeberatan, saya mohon pencerahan. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar