Dengan mencatat odometer saat ganti oli, bisa lebih gampang untuk menghitung kilometer berikutnya saat mesti ganti oli lagi. |
Nah,
karena jadwal ke AHASS (untuk service gratis) masih dua bulan lagi,
sementara oli sudah waktunya diganti (nyaris 2000 km pemakaian),
untuk si Rio saya juga akan melakukan penggantian oli sendiri.
Tetapi?
Letak baut untuk tap oli pada Vario agak tersembunyi tempatnya. |
Saya
sudah kadung beli oli dan coolant.
Dan saya merasa, masa tidak bisa sih?
Karena
masih pertama, tentu saya lebih hati-hati dari biasanya ketika
mengganti oli si Supra. Saat menambah coolant si Rio ini sih tentu
tidak ada kesulitan. Yang diperhatikan cuma jangan sampai ketika
sudah ditambah ciran pendingin itu melebihi batas upper.
Dengan
modal kunci ring 12, akhirnya terbuka juga tutup untuk nge-tap. Untuk
mengembalikannya tentu hanya butuh langkah kebalikannya. Satu lagi,
bibir untuk menyuapi oli baru milik Vario125 ini saya rasa agak
terlalu ke dalam. Sehingga, sekalipun sudah memakai corong, masih
saja terlihat agak menjorok ke dalam.
Kalau
kurang telaten dan ingin lebih save,
tentu anjurannya jelas; bawa saja ke AHASS. Tetapi, tentu tidak ada
salahnya mencoba sendiri. Toh cuma sekadar ganti oli. Eh, satu lagi; supaya gampang, catat odometer agar saat penggantian oli berikutnya bisa dengan mudah diingat.*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar